Saturday, June 29, 2019

Manfaat Brokoli Untuk Obat Diabetes Alami

indrijamuwalatra.blogspot.com - Diabetes adalah penyakit abadi yang sulit sekali untuk disembuhkan. Bahkan WHO memperkiarakan jumlah pengidapnya di Indonesia akan mengalami peningkatan besar hingga 21,3 jiwa pada 2030 mendatang. Meski penyakit ini sulit disembuhkan, namun gejalanya dapat diobati dengan merubah gaya hidup sehat dan obat-obatan. Salah satunya dengan obat diabetes alami yaitu brokoli. Lantas apa saja kandungan brokoli sebagai obat diabetes alami?

Manfaat brokoli sebagai obat diabetes alami

Para ilmuwan dari Universitas Gothenburg di Swedia melaporkan bahwa senyawa kimia alami yang ditemukan dalam brokoli, disebut sulphoraphane, mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2.

Untuk membuktikannya, penulis utama studi Anders Rosengen dan tim membagi 97 orang partisipan yang memiliki diabetes dalam dua kelompok: kelompok pertama diberi pil ekstrak sulphoraphane, sementara yang kedua diberi pil kosong plasebo. Partisipan harus rutin meminum obat ini selama 3 bulan penuh. Hasilnya? Kadar gula darah orang-orang yang mengonsumsi pil sulphoraphane ditemukan berkurang hingga 10 persen. Jumlah ini bahkan sudah cukup untuk menekan risiko komplikasi diabetes pada mata, ginjal, dan darah.

Sebelumnya, penelitian terhadap efek sulphoraphane terhadap penurunan kadar hiperglikemia (kelebihan gula darah) sudah lebih dulu diterapkan pada sel kultur dan tikus percobaan di lab. Oleh karena itu, tim peneliti menduga bahwa ekstrak sulphoraphane dapat digunakan sebagai pengganti obat metformin, obat diabetes lini pertama.

Sulphoraphane dalam brokoli lebih aman dari metformin

Penelitian menunjukan bahwa metformin dan sulphoraphane bekerjan menurunkan glukosa darah dengan cara yang berbeda. Metformin membuat sel sensitif terhadap insulin sehingga lebih banyak glukosa yang keluar dari aliran darah, sementara sulphoraphane membantu menekan produksi glukosa.

Penelitian di atas dilakukan dengan menggunakan kandungan sulphoraphane yang sudah diekstrak menjadi pil. Konsentrasi sulphoraphane dalam satu pil yang digunakan setara dengan makan sekitar 500 gram brokoli utuh setiap hari. Terlebih, ekstrak ini dilaporkan sangat efektif hanya di antara orang-orang obesitas yang kadar glukosa darahnya lebih tinggi pada awal penelitian tersebut.

No comments:

Post a Comment