3 Jenis Komplikasi Mata Akibat Diabetes
Secara umum ada empat jenis komplikasi mata akibat dari diabetes, diantaranya adalah :
Retinopati diabetik
Retinopati diabetik adalah komplikasi mata yang paling umum terjadi pada penderita diabetes. Retinopati diabetik terjadi ketika pembuluh darah di retina rusak. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dapat membuat pembuluh darah pada retina membengkak (edema makula). Penyakit ini baru menimbulkan gejala ketika sudah berada ditahap yang parah. Berikut ini beberapa gejala retinopati diabetik, yaitu :
- Penglihatan terganggu secara tiba-tiba
- Pandangan kabur
- Terdapat titik gelap ketika melihat
- Kesulitan melihat pada malam hari
- Kehilangan penglihatan
Katarak adalah komplikasi mata yang berhubungan dengan diabetes, dimana kondisi ini menyebabkan mata berair atau mengaburkan penglihatan. Katarak juga merupakan kondisi keruh atau buramnya mata yang mengganggu penglihatan seseorang. Beberapa gejalanya seperti :
- Pandangan berkabut atau kabur
- Adanya titik-titik ketika Anda melihat
- Merasa silau oleh lampu yang terang
- Melihat lingkaran cahaya ketika memandang lampu
- Penglihatan menjadi menguning
- Sering kali harus berkedip agar bisa melihat lebih jelas
- Bagian pupil tampak lebih putih atau abu-abu
Glaukoma adalah komplikasi diabetes pada mata yang cukup umum ditemui. Ini terjadi ketika cairan di dalam mata tidak mengalir dengan benar. Di mana cairan ini akan mengacaukan sistem kerja indera penglihatan Anda dengan menyebabkan tekanan berlebih di dalam mata.
Ketiga penyakit ditas adalah komplikasi yang paling sering muncul pada penderita diabetes. Ketiganya dapat diobati sebelum seseorang mengalami kehilangan penglihatan secara menyeluruh (kebutaan). Upaya untuk mencegah komplikasi diabetes adalah dengan melakukan check-up secara rutin, jaga tekanan darah dan kolesterol, cek dan kendalikan kadar gula dalam darah, serta hindari stress karena dapat memicu siklus hormonal, jangan lupa untuk selalu memeriksakan diri ke dokter.
No comments:
Post a Comment