Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang terjadi di skrotum atau buah zakar yang melapisi testis. Varikokel dapat terjadi pada salah satu buah zakar atau bahkan keduanya. Pada awalnya pembengkakan terasa samar dan tidak menimbulkan gejala sehingga banyak yang tidak menyadari kondisi ini. Namun, beberapa pria bisa merasakan sensasi tidak nyaman atau bahkan nyeri pada buah zakar saat berdiri. Lantas, apakah varikokel bisa menyebabkan masalah kesuburan pria ?
Subur tidaknya seorang pria dipengaruhi oleh kualitas sperma yang diproduksi oleh testis di dalam buah zakar. Aliran darah dari jantung menuju penis ketika pria mendapatkan rangsangan seksual akan menciptakan ereksi. Di saat yang bersamaan, skrotum (buah zakar) tertarik ke dalam tubuh untuk mempersiapkan air mani.
Adanya pembengkakan pembuluh darah vena akibat verikokel menyebabkan katup pembuluh vena tidak bisa berfungsi optimal untuk mengembalikan darah ke jantung. Darah yang terjebak di area intim ini semakin lama akan meningkatkan suhu di sekitar testis dari seharusnya.
Padahal, agar testis dapat memproduksi kloter sperma yang sehat dan berkualitas, suhu di sekitarnya tak boleh melebihi dari 4 derajat di atas suhu tubuh normal. Suhu panas akan sangat memengaruhi kualitas sperma. Peningkatan suhu satu derajat saja akan mengurangi jumlah sperma sebanyak 40 persen. Ada satu saja kelainan pada sperma (baik itu bentuk yang rusak, jumlah yang kurang, dan gerak “renang” yang loyo) dapat meningkatkan risiko pria menjadi tidak subur.
Inilah alasan mengapa testis berada di luar tubuh pria, di dalam lindungan skrotum: Sperma akan berada pada kondisi paling prima ketika berada di lingkungan dingin, di bawah suhu tubuh normal.
No comments:
Post a Comment