Saat menjalankan ibadah puasa gangguan pencernaan sering kali dialami oleh sebagian orang tak terkecuali dengan susah BAB (sembelit). Kondisi ini terjadi karena terganggunya sistem pencernaan sehingga kesulitan untuk membuang kotoran dari tubuh karena kotoran yang mengeras. Hal ini menyebabkan BAB menjadi sangat menyakitkan. Lantas, apakah yang menjadi penyebab sulit BAB ?
Susah BAB saat puasa terjadi karena usus besar menyerap terlalu banyak air dari makanan yang ada di usus besar. Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap usus besar darinya. Akibatnya, kotoran menjadi kering dan keras sehingga frekuensi untuk buang air besar jadi berkurang. Berikut ini beberapa penyebab susah BAB saat puasa.
Kurang minum
Sulit bab disebabkan karena tubuh tidak terhidrasi dengan baik. Jika tubuh Anda dehidrasi akibat kurang asupan air, maka sisa makanan akan sulit terbawa ke sistem pembuangan tubuh. Itu sebabnya sangat penting memenuhi kebutuhan asupan air saat berbuka dan sahur untuk mengurangi risiko sembelit.
Kurang serat
Perubahan pola makan selama puasa membuat banyak orang tidak memperhatikan asupan makanannya dengan baik, terutama serat. Padahal makanan yang kaya serat dapat meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus, dan membuat dinding usus lebih mengembang. Sehingga sisa makanan bisa tercerna dengan mudah, dan tidak perlu berlama-lama ada di dalam usus.
Terlalu banyak konsumsi produk susu
Susu bisa memperlambat proses pencernaan Anda karena mengandung serat yang sedikit. Terlalu banyak mengonsumsi susu dan produk olahannya, seperti keju dan es krim dapat menyebabkan susah buang air besar, apalagi bila Anda tidak diimbangi dengan mengonsumsi buah dan sayur selama puasa.
Sering menahan buang air besar
Jika Anda sering mengabaikan dorongan untuk buang air besar, maka dorongan tersebut akan berangsur-angsur hilang sampai Anda akhirnya tidak merasakannya lagi. Itu sebabnya bagi Anda yang sering menahan buang air besar, sebaiknya Anda segera menghilangkan kebiasaan tersebut.
Pasalnya semakin lama Anda menahan buang air besar, maka feses akan semakin lama berada di dalam usus, sehingga membuatnya menjadi keras dan kering.
Gangguan usus
Gangguan lain pada usus yang menyebabkan terjadinya sembelit adalah adanya gangguan fungsi otot pada usus. Seperti munculnya tumor di dalam usus, adanya jaringan parut (adhesi), terjadi peradangan atau infeksi di kolon (usus besar), penyempitan yang abnormal pada kolon dan rektum sehingga akan membuat proses pencernaan terganggu.
No comments:
Post a Comment