Thursday, May 23, 2019

Efek Tidak Makan Sahur Bagi Kesehatan

Makan sahur adalah waktu terpenting untuk memberi cadangan energi pada tubuh untuk menjalani ibadah puasa selama seharian penuh. Terkadang, karena terlalu lelah di malam sebelumnya, bisa jadi Anda tidak makan sahur karena bangun kesiangan. Hati-hati, hal ini malah bisa merugikan kondisi kesehatan Anda.

Dampak tidak makan sahur bagi tubuh

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, pada dasarnya Anda tidak disarankan untuk puasa tanpa sahur terlebih dahulu. Sebab, hal tersebut akan membuat tubuh menjadi kehilangan glukosa. Akibatnya kondisi ini bisa meningkatkan risiko hipoglikemia, yakni rendahnya kadar gula darah di dalam tubuh.

“Jika orang yang tidak sahur sampai mengalami hipoglikemia, maka dia akan merasa lemas, pusing, dan bisa pingsan.” jelas dr. Sepri.

Adapun gejala lain yang bisa dirasakan oleh tubuh saat Anda mengalami hipoglikemia adalah jantung berdebar, keringat dingin, linglung, sulit bernapas, hingga kehilangan kesadaran.

Apabila di tengah-tengah berpuasa merasakan gejala di atas (bukan sekadar lemas), sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa. Segeralah konsumsi minuman atau makanan yang mengandung gula secukupnya lalu beristirahat.

Sementara itu, dr. Melyarna Putri dari KlikDokter mengatakan, sahur juga sangat penting bagi penderita mag yang ingin berpuasa. Sebab, bila penderita mag sampai melupakan sahur, lambung akan kosong dalam waktu yang lebih lama, sehingga menyebabkan rasa nyeri pada lambung karena asam lambung yang bergejolak.

No comments:

Post a Comment