Saat berpuasa, tak sedikit orang mengalami masalah gangguan pada mulut tak lain adalah sakit gigi. Sakit gigi bisa disebabkan oleh gigi berlubang, abses periapikal, infeksi pada gigi dan gusi atau masalah lainnya. Jika kita tidak dapat langsung mengkonsumsi obat saat berpuasa. Cobalah untuk ikuti cara mengatasi sakit gigi tanpa membatalkan puasa seperti berikut ini.
Kompres es batu
Cara mengobati sakit gigi saat puasa yang pertama adalah dengan cara mengompres dengan es batu.
Es batu dapat ditempelkan di pipi atau langsung ditempelkan pada gigi yang sakit. Lakukan cara ini paling tidak selama 15 menit. Tujuannya adalah untuk membuat saraf gigi menjadi kebas sehingga rasa sakit tidak lagi dirasakan.
Kompres dengan es batu juga seharusnya dapat menghentikan pendarahan pada gusi jika memang terdapat pendarahan. Gunakan plastik atau handuk untuk menempatkan es batu yang digunakan untuk kompres.
Berkumur air garam
Kumur air garam memang merupakan salah satu cara mengatasi sakit gigi yang banyak digunakan. Cara satu ini juga tidak perlu membatalkan puasa Anda. Air garam dipercaya dapat membantu menyingkirkan bakteri yang menjadi pemicu sakit gigi.
Campurkan setengah sendok garam dengan air hangat kemudian aduk hingga merata. Gunakan campuran tersebut untuk kumur-kumur beberapa kali. Jika ingin berkumur dengan air biasa untuk menghilangkan sensasi asinnya, berikan jeda beberapa saat.
Kumur cairan hydrogen peroxide
Hidrogen peroksida adalah salah satu jenis antiseptik. Obat ini aman digunakan untuk berkumur dan umum digunakan sebagai obat pencuci mulut. Cara kerjanya kurang lebih sama seperti garam, yaitu membasmi bakteri di mulut yang menyebabkan sakit gigi.
Campurkan cairan hidrogen peroksida dengan air biasa, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik hingga satu menit. Setelah selesai, kumur dengan air biasa untuk membersihkan mulut Anda.
Cuka apel atau cuka dapur
Terdapat dua acara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit gigi saat puasa dengan cuka. Cara pertama adalah dengan menempelkan cuka menggunakan kapas pada area gigi yang sakit selama beberapa saat. Setelah itu, Anda dapat berkumur dan menyikat gigi seperti biasa.
Cara kedua adalah dengan mencampurkan ½ sendok teh cuka dengan segelas air. Gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Kemudian kumur dan sikat gigi seperti biasa untuk menghilangkan bau cuka di mulut.
Cuka memiliki fungsi sama dengan garam hidrogen peroksida, sifat antibakterinya akan membantu mengatasi bakteri dalam mulut.
Minyak cengkeh
Kandungan senyawa eugenol yang ada dalam minyak cengkeh dipercaya memiliki sifat antiinflamasi sehingga mampu untuk meredakan peradangan yang menyebabkan sakit pada gigi. Selain itu, cengkeh juga memiliki sifat antimikroba sehingga efektif untuk mengatasi gejala sakit gigi.
Cara mengobati sakit gigi saat puasa adalah dengan cara mengoleskan minyak cengkeh ke sebuah bola kapas. Kemudian tempelkan kapas tersebut ke bagian yang sakit sambil sedikit ditekan. Lakukan beberapa menit hingga nyeri pada gigi mulai reda.
Sebelum menggunakan minyak cengkeh, pastikan gigi sudah disikat dengan bersih dan tidak ada sisa makanan tersisa di mulut.
Semoga informasinya bermanfaat.
No comments:
Post a Comment