Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albocpictus. Namun sayangnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit DBD. Nah untuk itu, perlu anda ketahui tanda dan gejala DBD supaya lebih waspada supaya kondisi cepat diatasi.
5 Gejala DBD Yang Mudah Dikenal
Demam tinggi
Banyak sekali yang awam terkait perbedaan demam biasa dengan demam berdarah DBD. Demam biasanya menandakan bahwa adanya peradangan didalam tubuh. Nah, pada demam DBD biasanya mencapai 40 derajat celcius dan terjadi secara mendadak. Demam pada DBD bisanya terjadi selama dua sampai tujuh hari.
Mual, muntah dan tubuh terasa lelah
Demam berdarah menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah. Perut dan punggung juga tidak nyaman. Kondisi ini biasanya terjadi selama 2 sampai empat hari. Gejalanya juga ditandai dengan nafsu makan yang menurun. Akibatnya pasien akan merasakan lemah, lelah karena sistem kekebalan tubuh mulai melemah dan kurangnya asupan nutrisi.
Sakit kepala dan nyeri otot
Setelah mengalami demam, gejala selanjutnya akan terasa seperti sakit kepala yang parah. Rasa sakit dapat muncuk di sekitar dahi bahkan terasa hingga ke bagian belakang mata. Selain itu, pasien akan merasakan nyeri pada bagian sendi dan otot. Kondisi ini menyebabkan penderita menggigil dan berkeringat.
Ruam merah pada kulit
Pada penderita DBD akan muncul ruam merah pada kulit, tepatnya pada wajah, telapak tangan, bawah kaki atau bagian tubuh lainnya yang menunjukan fase kritis. Ini adalah gejala khas dari DBD yang menandakan bahwa DBD sudah memasuki fase kritis.
Terjadi pendarahan
Saat memasuki fase yang serius, gejala DBD akan terjadi pendarahan seperti mimisan atau gusi berdarah. Kondisi ini bisa bertambah parah dan menyebabkan komplikasi seperti rusaknya kelenjar getah bening dan pembuluh darah, pembesarah hati dan gagal beredarnya sistem darah. Tanpa perawatan medis, kondisi ini bisa mengakibatkan shock, pendarahan hebat, bahkan kematian, Kondisi ini dikenal dengan Dengue Shock Syndrome (DSD).
No comments:
Post a Comment