Meskipun miom hanya tumor jinak yang tidak bersifat kanker atau tidak ganas, tetap saja anda perlu mewaspadainya. Nah pada artikel ini, kami akan memberitahukan anda untuk mengenal apa saja gejala miom yang sering terjadi. Mari simak informasinya.
Miom merupakan pertumbuhan sel tumor didalam rahim yang tidak bersifat ganas. Sejauh ini, miom juga dikenal dengan fibroid rahim, mioma atau leimioma. Hingga saat ini penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, kemunculan kondisi ini dikaitkan dengan hormon estrogen atau hormon reproduksi yang dihasilkan oleh ovarium).
Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki berat badan berlebih (obesitas), karena dengan meningkatnya berat badan dalam tubuh hormon estrogen didalam tubuh juga akan meningkat. Biasanya miom muncul pada usia sekitar 16-50 tahun, saat kadar estrogen dalam diri wanita sedang tinggi-tingginya. Setelah mengalami menopause, miom akan menyusut karena penurunan kadar estrogen. Satu dari tiga wanita memiliki miom pada usia yang sama, yaitu di antara usia 30-50 tahun.
Selain itu, miom juga disebabkan oleh faktor keturunan, menstruasi yang dimulai terlalu dini, banyak mengkonsumsi daging merah dibandingkan dengan sayur dan buah-buahan serta ada kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki berat badan berlebih (obesitas), karena dengan meningkatnya berat badan dalam tubuh hormon estrogen didalam tubuh juga akan meningkat. Biasanya miom muncul pada usia sekitar 16-50 tahun, saat kadar estrogen dalam diri wanita sedang tinggi-tingginya. Setelah mengalami menopause, miom akan menyusut karena penurunan kadar estrogen. Satu dari tiga wanita memiliki miom pada usia yang sama, yaitu di antara usia 30-50 tahun.
Selain itu, miom juga disebabkan oleh faktor keturunan, menstruasi yang dimulai terlalu dini, banyak mengkonsumsi daging merah dibandingkan dengan sayur dan buah-buahan serta ada kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Apa saja gejala miom ?
Berikut ini beberapa gejala miom yang wajib anda waspadai, diantaranya;
- Menstruasi lebih panjang dari biasanya.
- Darah menstruasi jumlahnya banyak.
- Sakit atau nyeri pada bagian perut atau punggung bawah.
- Rasa tidak nyaman atau sakit saat berhubungan seksual.
- Sering buang air kecil.
- Mengalami sembelit atau susah buang air besar.
- Keguguran, mandul atau bermasalah pada masa kehamilan.
Miom yang tidak memunculkan gejala tertentu, biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Biasanya setelah masa menopause, miom jenis ini akan menyusut atau bahkan menghilang sendiri tanpa menjalani pengobatan. Namun, jika miom menimbulkan gejala tertentu sebaiknya segera lakukan pengobatan. Anda juga dapat mengobati gejala miom dengan obat tradisional miom secara alternatif yang aman tanpa efek samping.
No comments:
Post a Comment