Daun pegagan atau Centella asiatica adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di negara Tiongkok, Indonesia, Jepang dan India. Pegagan dikenal memiliki banyak sekali manfaat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan dan kecantikan. Hal ini menarik banyak ahli untuk meneliti lebih dalam tentang efektifitas tanaman herbal ini. Lantas, apa saja manfaat pegagan untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut ini ulasanya.
Centella asiatica adalah daun yang berbentuk kipas, herbal ini telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan India karena memiliki banyak kegunaan. Tanaman ini mengandung berbagai bioaktif yang berperan sebagai antioksidan, antimikroba, antivirus hingga antiulcer. Beberapa khasiatnya telah terbukti secara ilmiah membantu mengobati berbagai penyakti tertentu.
Manfaat Pegangan / Antanan untk Kesehatan dan Kecantikan
Meningkatkan fungsi kognitif otak
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 membandingkan efek ekstrak pegagan dan asam folat untuk meningkatkan fungsi otak setelah stroke. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa pegagan lebih efektif dalam meningkatkan daya ingat seseorang setelah stroke dibandingkan dengan asam folat.
Mempercepat penyembuhan luka
Penelitian juga dilakukan pada April 2018 mengamati manfaat pegegan untuk mengurangi jaringan parut setelah operasi. Hasilnya pasien yang minum ekstrak pegagan secara rutin setelah operasi mengalami penyembuhan yang cepat. Tak hanya itu, pegagan juga dapat digunakan sebagai salep luka bakar. Hal ini berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam jurnal Medicine. Dalam laporan tersebut diketahui bahwa seorang pasien yang mengalami luka bakar dan langsung diberi olesan salep ekstrak pegagan pada daerah yang terluka mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat.
Menyamarkan stretch marks
Berdasarkan studi yang dilakukanpada 2013, pegagan diketahui dapat menyamarkan kemunculan stretch marks di kulit. Hal ini disebabkan oleh senyawa terpenoid yang terkandung dalam pegagan yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen didalam tubuh. Selain membantu menyamarkan stretch marks yang ada, senyawa tersebut juga mencegah kemunculan stretch marks yang baru.
Melancarkan aliran darah
Manfaat pegagan yang lainnya adalah melancarakan peredaran darah pada orang yang memiliki varises dan insufisiensi vena, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan darah menggenang di kaki. Sebuah jurnal tinjauan sistematis menemukan bahwa pegagan membantu mengurangi gejala-gejala seperti bengkak, nyeri dan keluhan kaki terasa berat. Hal ini disebabkan karena adanya triterpenes pada daunnya yang memiliki sifat anti peradangan. Kandungan kimi aini juga diketahui dapat menstimulasi pembentukan kolagen serta glikosaminoglikan yang merangsang penyembuhan luka.
Membantu mengobati penyakit Alzheimer
Daun pegagan dapat meningkatkan fungsi memori dan saraf. Peningkatan kedua fungsi ini dapat membantu pengobatan Alzheimer. Pegagan mampu melindungi sel-sel otak dari keracunan. Selain itu, tanaman ini juga dapat melindungi sel-sel di otak dari pembentukan plak yang memicu penyakit Alzheimer.
Meredakan kecemasan dan stress
Pegagan memiliki kandungan triterpenes yang dapat meredakan kecemasan dan stress. Efek pegagan dan fungsi otak juga dapat membuatnya menjadi obat anti depresan yang efektif. Sebuah penelitian mendukung temuan tersebut. Penelitian yang dilakukan pada 33 orang dengan gangguan kecemasan umum menemukan bahwa ekstrak pegagan yang dikonsumsi selama 60 hari dapat menurunkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Para ahli kemudian menduga bahwa ekstrak pegagan dapat dijadikan sebagai pengganti obat antidepresan.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 membandingkan efek ekstrak pegagan dan asam folat untuk meningkatkan fungsi otak setelah stroke. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa pegagan lebih efektif dalam meningkatkan daya ingat seseorang setelah stroke dibandingkan dengan asam folat.
Mempercepat penyembuhan luka
Penelitian juga dilakukan pada April 2018 mengamati manfaat pegegan untuk mengurangi jaringan parut setelah operasi. Hasilnya pasien yang minum ekstrak pegagan secara rutin setelah operasi mengalami penyembuhan yang cepat. Tak hanya itu, pegagan juga dapat digunakan sebagai salep luka bakar. Hal ini berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam jurnal Medicine. Dalam laporan tersebut diketahui bahwa seorang pasien yang mengalami luka bakar dan langsung diberi olesan salep ekstrak pegagan pada daerah yang terluka mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat.
Menyamarkan stretch marks
Berdasarkan studi yang dilakukanpada 2013, pegagan diketahui dapat menyamarkan kemunculan stretch marks di kulit. Hal ini disebabkan oleh senyawa terpenoid yang terkandung dalam pegagan yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen didalam tubuh. Selain membantu menyamarkan stretch marks yang ada, senyawa tersebut juga mencegah kemunculan stretch marks yang baru.
Melancarkan aliran darah
Manfaat pegagan yang lainnya adalah melancarakan peredaran darah pada orang yang memiliki varises dan insufisiensi vena, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan darah menggenang di kaki. Sebuah jurnal tinjauan sistematis menemukan bahwa pegagan membantu mengurangi gejala-gejala seperti bengkak, nyeri dan keluhan kaki terasa berat. Hal ini disebabkan karena adanya triterpenes pada daunnya yang memiliki sifat anti peradangan. Kandungan kimi aini juga diketahui dapat menstimulasi pembentukan kolagen serta glikosaminoglikan yang merangsang penyembuhan luka.
Membantu mengobati penyakit Alzheimer
Daun pegagan dapat meningkatkan fungsi memori dan saraf. Peningkatan kedua fungsi ini dapat membantu pengobatan Alzheimer. Pegagan mampu melindungi sel-sel otak dari keracunan. Selain itu, tanaman ini juga dapat melindungi sel-sel di otak dari pembentukan plak yang memicu penyakit Alzheimer.
Meredakan kecemasan dan stress
Pegagan memiliki kandungan triterpenes yang dapat meredakan kecemasan dan stress. Efek pegagan dan fungsi otak juga dapat membuatnya menjadi obat anti depresan yang efektif. Sebuah penelitian mendukung temuan tersebut. Penelitian yang dilakukan pada 33 orang dengan gangguan kecemasan umum menemukan bahwa ekstrak pegagan yang dikonsumsi selama 60 hari dapat menurunkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Para ahli kemudian menduga bahwa ekstrak pegagan dapat dijadikan sebagai pengganti obat antidepresan.
No comments:
Post a Comment