Pasca Kuret, Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Keguguran kandungan menjadi momen yang menguras emosi, tenaga juga kesehatan. Supaya Anda kembali fit pasca keguguran, berbagai aturan sebaknya dipatuhi termasuk makanan yang dilarang setelah kuret. Karena makanan bisa berperan penting dalam membantu pemulihan tubuh . Lalu apa saja pantangan makanan yang dilarang setelah melakukan kuret?

1. Makanan tinggi karbohidrat

Pangan berkarbohidrat memang memberi asupan energi pada tubuh, namun tidak semuanya baik untuk wanita yang baru mengalami keguguran. Sebaiknya hindari karbohidrat yang rendah serat seperti mie dan pasta. Hal ini karena tepung-tepungan memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa meningkatkan lonjakan gula darah. Pilihlah makanan dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, dan sebagainya.

2. Produk kedelai

Berbagai produk kedelai mulai dari susu, tempe, tahu, dan sebagainya sebaiknya dihindari dulu pasca kuret. Hal ini karena kandungannya bisa menghambat penyerapan zat besi. Sementara setelah kuret, tubuh amat membutuhkan zat besi karena baru kehilangan cukup darah dan energi.

3. Produk susu berlemak dan daging

Banyak produk susu dan daging bisa menyebabkan inflamasi yang seharusnya dihindari pasca keguguran. Mengonsumsi susu dan daging bisa membuat proses pemulihan berjalan agak lambat dari semestinya.

4. Makanan manis
Seperti tepung, makanan manis juga memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa membahayakan. Berbagai makanan manis seperti permen atau kue pun biasanya rendah serat dan tinggi kalori sehingga tidak direkomendasikan.

5. Junk food

Produk makanan cepat saji kaya akan lemak jenuh dan kolesterol. Biasanya makanan jenis ini pun memiliki kandungan zat gizi yang tak sesuai untuk kebutuhan.

Bahkan pada kondisi ibu yang masih hamil, mengonsumsi makanan ini bsia meningkatkan peluang keguguran.