Friday, June 14, 2019

Waspada Komplikasi Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Jika Dibiarkan

indrijamuwalatra.blogspot.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering muncul tanpa menandakan suatu gejala. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya terkena darah tinggi bahkan selama bertahun-tahun. Faktanya, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol ini dapat merusak pembuluh darah arteri khususnya pada ginjal dan mata.

Karena gejala tekanan darah tinggi ini tampak samar, kebanyakan orang seringkali menyepelekan kondisi ini. Padahal, tekanan darah tinggi yang dibiarkan atau tidak dirawat dengan baik dapat berdampak seris bagi kesehatan. Berikut ini beberapa komplikasi yang terjadi jika hipertensi terus dibiarkan dan diabaikan :

1. Gagal jantung

Hipertensi dapat menyebabkan otot jantung memompa darah lebih keras agar dapat memenuhi kebutuhan darah ke semua bagian tubuh. Hal ini membuat otot jantung lama lama akan menebal sehingga jantung kesulitan untuk memompa cukup darah.

2. Serangan jantung


Hipertensi dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri dinding pembuluh darah arteri yang disebut aterosklerosis. Aterosklerosis menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.

3. Masalah ginjal

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan pembuluh darah di ginjal menyempit dan melemah. Hal ini kemudian dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan penyakit ginjal kronis.

4. Sulit fokus

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan perubahan kognitif. Anda mungkin akan mengalami masalah dalam berpikir, mengingat, dan belajar.

5. Stroke

Pada orang yang punya hipertensi, stroke mungkin terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi sehingga pembuluh darah di salah satu area otak pecah.

6. Gangguan mata


Pembuluh darah di mata juga bisa menyempit dan menebal akibat tekanan darah tinggi. Pembuluh darah kemudian bisa pecah dan mengakibatkan kerusakan mata, mulai dari penglihatan kabur sampai kebutaan.

7. Aneurisma

Hipertensi menyebabkan salah satu bagian pembuluh darah melemah dan menonjol seperti balon, membentuk aneurisma. Jika aneurisma terus membesar dan akhirnya pecah, ini bisa mengancam nyawa.

8. Sindrom metabolik

Tekanan darah tinggi yang dibarengi dengan kondisi kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol tinggi (kadar kolesterol baik rendah dan kadar trigliserida tinggi), dan lingkar pinggang besar dapat menyebabkan sindrom metabolik.

No comments:

Post a Comment