Wajib Tahu, 7 Gejala Kanker Hati Yang Tidak Boleh Anda Sepelekan

Sel kanker bisa tumbuh dimanapun termasuk pada hati (liver). Jika tidak segera diobati, sel kanker dapat merusak jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Namun sayang, banyak orang yang tidak menyadari sejak dini bahwa mereka mengalaminya. Untuk itu, anda wajib waspada dan wajib tahu 7 gejala kanker hati yang tidak boleh anda sepelekan. Yuk simak informasi berikut ini.

Hati merupakan organ paling penting untuk tubuh menyaring, membersihkan darah dari zat berbahaya, mencerna lemak, membuat protein, serta menyimpan oksigen. Jika sel hati bekerja atau tumbuh tidak normal, kanker hati bisa terjadi.

Kanker hati terjadi akibat sel kanker yang menyerang hati, maupun kanker disebabkan oleh penyebaran sel kanker pada jaringan lain yang sudah mencapai hati.

7 Gejala Kanker Hati Yang Tidak Boleh Anda Sepelekan

Nyeri perut sisi kanan
Pembengkakan pada hati menimbulkan tekanan yang besar pada jaringan atau saraf di sekitarnya. Hal ini menimbulkan rasa sakit di sisi kanan perut saat menarik napas dalam karenan tekanan dibawah tulang rusuk kanan dan akan semakin membesar.

Benjolan di perut

Munculnya benjolan keras atau pembengkakan di area bawah tulang bagian sisi kanan, menjadi tanda gejala awal kanker hati. Terkadang benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun akan membuat anda merasa tidak nyaman.  Jika rasa sakit muncul di area perut kiri atas, itu artinya kanker hati sudah menyebabkan limpa membengkak.

Nyeri pada bahu kanan

Besarnya tekanan akibat pembengkakan yang mengenai saraf bisa menyebar ke area pundak. Sakit bahu menjadi peringatan bahwa area yang bermasalah bukan hanya pada tulang belikat namun bisa juga berasal dari hati. Meski umumnya rasa nyeri akan muncul di sekitar bahu kanan, beberapa pasien ada juga yang merasakan nyeri di kedua sisi bahu bahkan hingga menjalar ke punggung.

Kulit menguning

Perubahan warna kulit, bagian putih mata, dan kuku yang jadi menguning adalah gejala umum dari penyakit kuning (jaundice). Jaundice terjadi akibat penumpukan garam empedu di kulit karena hati sudah tidak berfungsi baik.

Gejala ini muncul disertai dengan munculnya rasa gatal di kulit karena fungsi hati tidak bekerja dengan baik. Selain itu, beberapa orang dengan kondisi ini mengalami perubahan warna urin menjadi pucat atau keputihan.

Masalah pencernaan dan napas tersengal-sengal

Selain pembengkakan, kanker hati juga akan menyebabkan penumpukan cairan di perut (asites). Kondisi ini membuat perut jadi kembung, kadang membuat perut mual dan beberapa kali muntah.

Gangguan pencernaan ini membuat Anda lebih cepat kenyang dan tidak nafsu makan. Jika dibiarkan, nutrisi yang diperlukan tubuh tidak terpenuhi dan berat badan akan terus menurun. Selain menimbulkan gangguan pencernaan, cairan yang terus menumpuk bisa memasuki paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan, seperti napas tersengal-sengal.

Kelelahan

Kelelahan merupakan gejala umum yang dialami semua pasien kanker. Namun, kelelahan akibat penyakit kanker berbeda dengan kelelahan biasa yang akan hilang jika Anda sudah beristirahat. Kelelahan akibat kanker biasanya menetap selama 6 hingga 12 bulan.

Gejala langka

Pada kasus tertentu, kanker hati dapat menimbulkan gejala langka, seperi ginekomastia (payudara pria membesar), hipoglikemia (gula darah rendah), dan testis mengecil, Kondisi tersebut terjadi karena fungsi hati untuk memproduksi hormon-hormon tertentu mengalami gangguan.