Monday, January 21, 2019

5 Kondisi Yang Menyebabkan Benjolan di Payudara Bukan Kanker

Menemukan benjolan di payudara menjadi momok yang menakutkan bagi banyak wanita apalagi disertai dengan nyeri hebat. Mungkin anda akan bertanya-tanya, apakah benjolan dan nyeri yang anda alami ini pertanda penyakit yang serius? Namun jangan panik dulu. Ketahuilah bahwa tidak semua benjolan pasti merupakan gejala kanker payudara.


Benjolan di payudara dapat dipicu oleh perubahan hormonal pada remaja hingga rusaknya jaringan lemak. Menurut Mayo Clinic, lebih dari 90% benjolan di payudara tidak bersifat kanker (jinak) pada wanita di awal umur 20-an hingga awal 50-an. Saatnya melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan menemukan benjolan, berikut ini beberapa penyebab benjolan di payudara.

5 Kondisi Yang Menyebabkan Benjolan di Payudara Yang Bukan Kanker
  •  Fibrosis
Jika diraba, fibrosis pada payudara akan terasa kenyal, padat dan keras. Kelainan ini tidak akan menyebabkan atau berkembang menjadi kanker payudara.
  • Kista
Kista merupakan kantung yang berisi cairan. Adanya kista biasanya baru terdeteksi ketika ukurannya sudah membedar atau disebut dengan (kista makro) dimana ukuranya mencapai 2,5 hingga 5 centimeter. Pada tahap ini benjolan sudah bisa dirasakan.

Kista cenderung membesar dan menjadi lunak saat mendekati masa menstruasi. Benjolan kista payudara biasanya berbentuk bulat atau lonjong dan mudah digerakan atau berpindah-pindah ketika disentuh seperti menyentuh kelereng.
  •  Fibroadenoma
Fibroadenoma  merupakan salah satu jenis tumor jinak yang paling sering dialami wanita. Ciri-cirinya adalah bisa digerakan atau berpindah-pindah tempat. Jika ditekan, benjolanya akan terada padat atau solid, berbentuk bulat atau oval serta kenyal. Biasanya benjolan ini tidak menimbulkan sakit ketika di tekan.
  • Kelainan fibrokistik
Benjolan di payudara kebanyakan disebabkan oleh fibrosis atau kista yang merupakan perubahan abnormal pada jaringan payudara dan tidak bersifat ganas atau non kanker. Perubahan payudara fibrokistik biasanya ditandai dengan adanya benjolan di payudara, rasa sakit, atau bahkan bengkak di payudara.

Benjolan yang terasa di payudara lebih dari satu dan terkadang dari puting akan keluar sedikit cairan berwarna keruh. Keadaan ini cenderung umum dialami wanita usia produktif dan dapat terjadi di salah satu payudara bahkan keduanya.
  • Intyraductal papilloma (tumor jinak)
Intyraductal papilloma merupakan tumor jinak non kanker yang terbentuk pada kelenjar susu. Biasanya teraba satu benjolan cukup besar yang terletak dekat dengan puting. atau bisa juga berbentuk beberapa benjolan kecil yang terletak jauh dari puting. Ukuran dari benjolan tumor ini berkisar antara 1 - 2 cm, bisa lebih besar bahkan lebih kecil tergantung dari dimana benjoln tersebut tumbuh.

Berdasarkan kesimpulanya, benjolan di payudara yang jinak dan tidak berbahaya memiliki karakteristik cenderung mudah digerakan atau mudah bergeser jika disentuh, memiliki batas yang jelas, berbentuk oval atau bulat, aktivitasnya cenderung mengikuti siklus menstruasi, bisa terasa sakit atau bahkan tidak sama sekali, pertumbuhanya lambat.

Untuk diagnosis yang tepat, silahkan kunjungi dokter anda.

No comments:

Post a Comment