Bernapas merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup manusia. Ketika paru-paru tidak mendapatkan cukup pasokam udara, anda akan merasakan sesak napas atau kesulitan bernapas. Dada pun terasa nyeri seperti ada yang melilit tali erat-erat di sekeliling dada.
Tak jarang, banyak sekali yang mengira kalau sesak napas itu disebabkan karena asma. Padahal belum tentu penyakit asma. Sesak napas dapat muncul tiba-tiba atau bersifat kambuhan dan dapat diakibatkan oleh sejumlah masalah kesehatan yang bermacam-macam.
Inilah 7 Kondisi Umum Yang Menyebabkan Sesak Napas
- Asma
Asma adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh peradangan dalam saluran udara (bronkus). Peradangan ini mengakibatkan bronkus menjadi bengkak, menyempit dan terus memproduksi lendir berlebih. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas atau ngos-ngosan , serta sulit bernapas.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
PPOK adalah penyakit paru-paru yang dapat mengurangi pasokan oksigen ke darah karena terblokirnya jalan napas akibat peradangan atau kerusakan kantung udara. Hal ini membuat penderita sering mengalami sesak napad, sesak di dada, mengi dan batuk.
- Gagal jantung
Gagal jantung terjadi saat jantung tidak memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien. Kondisi ini disebabkan karena adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh arteri koroner sehingga menyebabkan aliran darah yang membawa oksigen jadi terhambat. Akibatnya jaringan tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup sehingga menimbulkan beberapa gejala seperti sesak napas, kelelahan, tidak fokus hingga penumpukan cairan didalam organ.
- Pneumonia
Pneumonia atau infeksi paru-paru juga dapat menyebabkan sesak napas. Pneumonia adalah penyakit yang menyebabkan kantung udara didalam paru-paru meradang, membengkak, hingga dipenuhi cairan. Kondisi ini dapat disebabkan karena infeksi bakteri, virus atau jamur.
- Emboli paru-paru
Emboli paru adalah penyumbatan di salah satu arteri pulmonal di paru-paru anda. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke salah satu atau kedua sisi paru menjadi sangat terbatas sehingga membuat dada terasa sesak dan detak jantung meningkat yang membuat anda kesulitan benapas.
- Pneumotorakas
Pneumotoraks adalah sebuah kondisi dimana ada penggumpalan udara yang mengalir diantara paru-paru dan dinding dada. Udara yang terkumpul tersebut dapat menekan paru-paru dan membuat paru-paru menjadi kolaps (mengempis).
- Obesitas
Obesitas dapat menyebabkan sesak napas karena kelebihan lemak di sekitar perut dan dada meningkatkan kerja otot-otot yang mengontrol pernapasan. Akibatnya, anda sering mengalami sesak nafas atau kesulitas bernapas.
Adapun penyebab lainnya yang menyebabkan sesak napas diantaranya anemia, patah tulang, tersedak, epigolototos, menghirup benda asing, adanya maslah jantung seperti kardiomiopati, artitmia, perikarditis, adanya masalah paru-paru seperti kanker paru, hipertensi pulmonal, sarkoidosis, tuberculosis (TBC).
Itulah berbagai kondisi yang menyebabkan sesak napas. Segera lakukan penanganan jika sesak napas terus menerus tak kunjung sembuh.
No comments:
Post a Comment