indrijamuwalatra.blogspot.com - Kolesterol merupakan salah satu senyawa lemak(lipid) yang menyerupai lilin. Sebagian besar, lemak ini diproduksi di hati dan makanan. Meski dibutuhkan, kolesterol yang berlebihan ini atau kadarnya terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Kondisi ini mengakibatkan bagian tubuh kekurangan pasokan darah sehingga menimbulkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Pada dasarnya, kolesterol tidak bisa larut dalam darah. Oleh sebab itu, hati akan memproduksi zat lipoprotein yang menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh. Berikut ini dua jenis lipoprotein yang utama, yaitu :
- Low-density lipoprotein (LDL). LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’.
- High-density lipoprotein (HDL). HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol baik’.
Selain kolesterol LDL dan HDL, terdapat senyawa lipid lainnya yang sering diperiksa bersama kolesterol, yaitu trigliserida. Trigliserida adalah jenis lain dari senyawa lemak. Tubuh akan mengubah kalori yang tidak digunakan menjadi trigliserida dan dilepaskan menjadi energi di antara waktu makan. Kadar trigliserida yang tersimpan dalam sel lemak akan semakin tinggi jika kalori (karbohidrat dan lemak) yang tertimbun lebih banyak daripada kalori yang terbakar. Belum diketahui secara jelas bagaimana kadar trigliserida tinggi berperan menyebabkan arterosklerosis, yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner atau stroke.
Apakah kolesterol tinggi berbahaya ?Tentu saja kadar kolesterol yang tinggi akan membahayakan penderitanya. Pasalnya, kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitam pembuluh darah arteri, kena penumpukan plak dan pengerasan dinding pembuluh darah arteri yang disebut dengan atreoklerosis di pembuluh darah jantung. Mengingat bahaya kolesterol tinggi, maka Anda harus mewaspadai gejalanya dengan melakukan pemeriksaan secara rutin.
No comments:
Post a Comment