Friday, July 26, 2019

3 Jenis Salep Wasir di Apotik Untuk Meredakan Pembengkakan

indrijamuwalatra.blogspot.com - Hampir sebagian orang mengalami gejala wasir dan ambeien. Meskipun tidak mematikan, namun penyakit ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Wasir ditandai dengan gejala adanya pembengkakan dan timbulnya rasa nyeri ataupun gatal di dubur, pada kondisi yang sangat parah wasir dapat menyebabkan penderitanya kesulitan untuk duduk.

Penyebab umum penyakit wasir adalah mengejan terlalu kuat saat buang air besar, mengalami konstipasi atau susah buang air besar atau bahkan terlalu banyak duduk. Terdapat dua jenis wasir yang bisa terjadi yaitu wasir internal yang terjadi di dalam anus dan wasir ekstrernal yang terjadi di luar anus. Pada umumnya penyakit ini bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, namun jika anda mengalami gejala anda bisa mencoba meringankan gejalanya dengan salep wasir yang bisa didapatkan di apotik, seperti :

1. Phenylephrine

Salep wasir yang satu ini dapat menyusutkan pembuluh darah, juga untuk mengurangi rasa gatal, perih, iritasi, dan bengkak. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam penggunaan Phenylephrine.
  • Tidak dianjurkan untuk anak dibawah 2 tahun.
  • Tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari.
  • Gunakan salep ini 4 kali dalam seharo, terutama setelah buang air besar.
  • Salep ini di gunakan di luar anus.
  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah penggunaan salep.
  • Tidak disarankan untuk Anda yang memiliki penyakit jantung, darah tinggi, pembesaran prostat, diabetes dan gangguan tiroid.
Salep Phenylephrine biasanya menimbulkan efek samping seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan di wajah atau di bibir. Segeralah hentikan pemakaian jika anda mengalami efek samping yang lebih serius seperti pendarahan rektum, iritasi dan penglihatan kabur.

2. Hydorcortisone

Obat kortikosteroid ini biasanya dijual bebas. Hydorcortisone dapat mengurangi nyeri, gatal dan pembengkakan anus akibat wasir. Setelah menggunakan salep ini, usahakan tidak buang air besar selama satu hingga tiga jam. Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, TBC, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, atau pun jika Anda sedang demam dan terkena infeksi, konsultasikanlah terlebih dulu sebelum menggunakannya.

3. Salep kombinasi


Salep kombinasi mengandung zinc oxide, bismuth oxide, bismuth subgallate dan balsam peru. Obat ini bekerja mengurangi ketidaknyamanan pada penderita wasir dengan menyempitkan dan melindungi pembuluh darah.  Salep ini juga dapat digunakan sebagai pelumas untuk memasukkan obat-obatan supositoria menjadi lebih mudah. Salep ini tidak dianjurkan untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun, terdapat darah dalam tinja, dan alergi terhadap salah satu bahan yang terkandung dalam obat ini.

Berbagai salep wasir yang digunakan harus sesuai dengan petunjuk dokter atau ikuti langkah yang terdapat pada label kemasan. Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter.

No comments:

Post a Comment