indrijamuwalatra.blogspot.com - Mungkin anda sudah terbiasa mendengar istilah diabetes basah atau diabetes kering. Meskipun keduanya sama-sama penyakit diabetes, namun orang awam mengira bahwa kedua penyakit diabetes ini berbeda. Lantas apa saja perbedaanya?
Istilah diabetes basah dan diabetes kering muncul karena perbedaan kondisi pada penderitanya. Perbedaan kondisi ini disebabkan oleh perbedaan kadar gula dalam darah setiap penderita. Para penderita diabetes yang memiliki kadar gula darah lebih rendah, saat ia mengalami luka luar, lukanya akan cepat sembuh dan kering. Kondisi ini disebut dengan diabetes kering.
Namun pada penderita kadar gula darah tinggi, saat ia mengalami luka, luka ini akan susah sekali untuk sembuh. Kondisi ini disebut juga dengan diabetes basah.
Berikut ini perbedaan antara diabetes kering dan diabetes basah
Diabetes kering
ada diabetes kering, luka terjadi karena adanya kerusakan pembuluh darah akibat hiperglikemia berkepanjangan. Kondisi ini menyebabkan sirkulasi darah terganggu dan luka menjadi sulit sembuh.
Sirkulasi darah yang terganggu ikut menghambat oksigen dan nutrisi ke jaringan sekitar luka, sehingga luka tidak cepat sembuh bahkan bisa menyebabkan jaringan di sekitar luka mati.
Penderita diabetes kering, cenderung memiliki tubuh yang semakin kurus. Tubuh penderita diabetes kering, menggunakan lemak sebagai pengganti tenaga. Hal ini disebabkan karena hormon insulin sudah tidak bisa mencegah glukosa menjadi tenaga. Kondisi inilah yang disebut dengan istilah diabetes kering oleh kebanyakan orang.
Diabetes basah
Diabetes basah merupakan kelanjutan diabetes kering dan merujuk pada penyakit diabetes tipe 2 yang masuk ke tahapan lanjutan. Kondisinya tidak jauh berbeda, yang membedakan adalah kadar glukosa yang berada di dalam darah yang jauh lebih tinggi pada penderita diabetes basah dibandingkan diabetes kering.
Kadar gula yang tinggi merupakan penyebab luka sulit sembuh. ika penderita diabetes basah memiliki luka, maka luka tersebut akan susah sekali mengering dan cenderung memburuk dari waktu ke waktu.
Hal ini terjadi karena adanya bakteri yang hinggap pada luka dan akhirnya berkembang biak sehingga infeksi justru semakin parah. Jika dibiarkan, keadaan ini bisa berujung pada luka yang membusuk sehingga bagian tersebut harus diamputasi.
No comments:
Post a Comment