Sakit pada leher dapat terjadi pada siapa saja, tidak memandang usia dan jenis kelamin tak terkecuali juga pada anak-anak. Terlebih jika anak anda cenderung aktif Rasa sakit ini seringkali membuat tidak nyaman dan membuat terus menggerakan kepala dan bahu. Selain karena kebiasaanya yang aktif, apa saja penyebab sakit leher pada anak ?
Sakit pada leher pada anak umumnya disebabkan oleh ketenganan otot pada leher. Rasa nyeri yang ditimbulkan akan berbeda beda tergantung seberapa parah cedera yanga dialami. Berikut ini beberapa penyebab sakit leher pada anak diantaranya :
Posisi duduk yang salah
Sakit leher pada anak dapat diakibatkan oleh posisi duduk yang salah seperti membungkuk atau bahkan tengkurap dalam jangka lama seperti saat main hp, komputer, membaca dan menonton tv.
Posisi tidur yang salah
Posisi tidur juga dapat menyebabkan sakit pada leher jika tidak baik dan benar. Biasanya disebabkan karena menekuk bantal atau bantal terlalu tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan ketegangan otot hingga menimbulkan rasa sakit di leher bahu dan punggung. Anak juga dapat mengalami kesulitan menengok ke samping.
Cedera
Anak seringkali aktif dalam bermain dan berolahraga. Namun hati-hati jika terjatuh atau terkena benturan keras dapat menyebabkan keseleo atau tegang pada leher anak. Maka dari itu waspadalah saat anak anda bermain dan berolahraga.
Pembengkakan kelenjar getah bening
Selain karena kebiasaan, sakit pada leher anak juga dapat disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Meski bermanfaat untuk melawan infeksi yang masuk ke tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat menyebabkan nyeri pada leher. Anak juga akan mengeluhkan sakit pada bawah telinga dan rahang.
Meningitis
Jika anak terkena demam dan tidak bisa menggerakan lehernya, anak anda bisa terkena meningitis. Selain sakit leher, gejala meningitis juga disertai dengan sakit kepala, timbul ruam dan penurunan nafsu makan. Jika anak mengalami demam yang tak kunjung turun segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Untuk mempercepat penyembuhan, lakukan tips sederhana seperti beristirahat cukup, banyak minum air putih, kompres bagian yang bengkak dengan air hangat, makan yang lunak seperti bubur, dan konsumsi obat pereda nyeri. Jika gejala yang timbul masih tetap tidak membaik, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter.
No comments:
Post a Comment