Wednesday, July 3, 2019

Gejala Epilepsi

indrijamuwalatra.blogspot.com - Epilepsi adalah gangguan sistem sarf pusat yang menghambat aktivitas otak menjadi tidak normal. Kondisi ini menyebabkan kejang dan terkadang membuat orang kehilangan kesadaranya.

Kejang berluang adalah gejala epilepsi yang mudah sekali untuk ditemukan, berikut ini beberapa gejala kejang yang harus anda waspadai :
  • Merasa kebingungan untuk sementara waktu.
  • Diam dan menatap pada satu titik.
  • Gerakan menyentak yang tak terkendali dari lengan dan juga kaki.
  • Kehilangan kesadaran.
  • Muncul gejala psikis seperti ketakutan dan kecemasan.
Berdasarkan aktivitas otak yang terjadi, gejala epilepsi terbagi menjadi dua gologan besar yaitu generalisata dan parsial (disebut jaga lokal atau fokal). Kejang generalisata terjadi karena sinyal elektrik abnormal timbul di seluruh bagian otak; sedangkan kejang parsial terjadi karena sinyal abnormal hanya timbul di bagian otak tertentu. Bagian otak yang memicu timbulnya kejang dapat disebut fokus. Berikut ciri-ciri epilepsi berdasarkan daerah otak yang terkena:

Kejang fokal (parsial)

Kejang ini biasanya muncul akibat aktivitas abnormal di satu area otak yang lebih spesifik dan lebih kecil. Ada dua kategori kejang fokal yaitu:

Kejang fokal dalam keadaan sadar

ada saat kejang terjadi, seseorang benar-benar dalam kondisi sadar sepenuhnya walaupun beberapa orang tetap tidak dapat berbicara hingga kejang berhenti. Kejang jenis ini disebut juga kejang parsial simpel. Berbagai gejala yang biasanya muncul seperti:
  • Tersentaknya salah satu bagian tubuh secara spontan.
  • Kesemutan.
  • Pusing.
  • Mengalami emosi tertentu seperti rasa takut, marah, dan juga gembira.
  • Merasakan sensasi aneh yang sebenarnya tidak ada seperti suara dering atau bau-bau aneh.
  • Mengalami ingatan dejavu.
Kejang fokal dengan kesadaran yang terganggu

Jenis kejang yang satu ini disebut juga dengan kejang parsial kompleks. Cirinya ialah menatap ke satu titik tertentu dan tidak merespon secara normal saat diberikan rangsangan. Selain itu, Anda juga akan melakukan gerakan berulang seperti menggosok tangan, mengunyah, menelan, atau berjalan berputar-putar. Biasanya kondisi ini terjadi selama 30 detik atau satu menit.

Kejang umum

Kejang yang satu ini melibatkan semua area otak Anda. Sebenarnya, ada enam jenis kejang umum. Namun, gejalanya hampir mirip seperti:
  • Menatap ke langit-langit
  • Mata berkedip-kedip
  • Kehilangan kesadaran secara mendadak.
  • Tubuh kaku dan gemetar.
  • Menggigit lidah.
  • Otot punggung, lengan, dan kaki kaku sehingga membuat Anda jatuh ke tanah.
  • Adanya gerakan otot di berulang atau berirama pada leher, wajah, atau lengan.
  • Adanya serangan mioklonik, yaitu semacam sentakan singkat dari lengan dan kaki.
  • Kehilangan kendali pada kandung kemih sehingga membuat Anda mengompol

No comments:

Post a Comment