Friday, June 14, 2019

Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

indrijamuwalatra.blogspot.com - Menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kasus Hipertensi di seluruh Dunia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tren inipun juga telah tercermin di Indonesia. Data terbaru Riskesdas Kemenkes menunjukan bahwa kasus hipertensi di Indonesia meningkat menjadi 34,1% pada akhir tahun 2018. Lantas apa yang menyebabkan hipertensi ini? Mari simak ulasan berikut ini.

Penyebab Hipertensi (tekanan darah tinggi) Primer dan Sekunder

Sejatinya seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi memnunjukan bahwa tensi mereka lebih dari 140/90 mmHg. Ada dua jenis hipertensi yang ditentukan berdasarkan beberapa penyababnya yaitu hipertensi primer dan sekunder.

Penyebab hipertensi primer

Hipertensi primer adalah tekanan darah tinggi yang tidak jelas penyebab spesifiknya. Hipertensi ini dapat terjadi pada kalangan usia, gaya hidup yang tidak sehat meningkatkan risiko hipertensi primer ini seperti diantaranya :

1. Stress

Menurut penelitian, stress membuat tensi darah anda meningkat sebesar 30-40 dari hitungan normal. Sebab saat anda stress otak akan melepaskan hormon kortisol, adrenalin dan norepinefrin yang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan menyempitkan diameter pembuluh darah.

2. Malas bergerak

Malas gerak juga merupakan penyebab hipertensi primer yang seringkali dianggap remeh. Detak jantung dari orang yang mager biasanya cenderung cepat. Ini menyebabkan jantung adi harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah, yang akhirnya berimbas pada peningkatan tekanan darah.

3. Obesitas


Obesitas adalah kelebihan berat badan yang erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi. Semakin berat massa tubuh Anda, semakin banyak darah yang diperlukan untuk mengantar oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Hal ini tentu membutuhkan kerja jantung yang lebih keras dari biasanya sehingga tekanan darah lama-lama akan naik.

4. Merokok

Merokok juga menyebabkan hipertensi primer. Tekanan darah sistolik meningkat sebanyak 4 milimiter air raksa (mmHg) karena kandungan nikotinnya memicu sistem saraf di otak untk menyempitkan pembuluh darah sekaligus meningkatkan tekanan darah.

5. Minuman keras

Alkohol dapat menyempitkan pembuluh darah jika dikonsumsi secara berulang dalam dosis tinggi. Lama-kelamaan, menenggak miras berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan organ vital lain yang memengaruhi tekanan darah.

6. Kebanyakan makan garam

Garam menjadi faktor utama penyebab hipertensi. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan natrium alami dalam tubuh. Sehinbgga natrium ini akan memberatkan kinerja ginjal untuk membuang sisa cairan limbah dalam tubuh. Akibatnya, terjadilah retensi cairan yang dapat meningkatkan tekanan darah dalam pembuluh.

Penyebab hipertensi sekunder

Hipertensi (tekanan darah tinggi) sekunder dipicu oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Hipertensi ini dapat muncul secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan tekanan darah melonjak lebih tinggi dibandingkan dengan hipertensi primer. Berikut ini beberapa penyebab hipertensi sekunder diantaranya :
  • Masalah ginjal
  • Tumor kelenjar adrenal
  • Masalah tiroid
  • Cacat bawaan pembuluh darah
  • Obat-obatan tertentu seperti Pil KB, flu, dekongestan, pereda nyeri dan beberapa obat resep
  • Obat-obatan ilegal seperti kokain dan amfetamin
  • Kehamilan.
Adapun beberapa faktor yang meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi adalah faktor usia, riwayat hipertensi dalam keluarga(genetik), serta jenis kelamin.

Semoga informasinya bermanfaat.

No comments:

Post a Comment