Saat menjalankan ibadah puasa, pola makan akan berubah dari biasanya. Maka tak heran jika maslaah pencernaan bisa muncul suatu saat. Salah satu gangguan pencernaan yang paling sering menyebabkan puasa batal adalah diare. Penyakit ini biasanya paling sering dialami pada hari-hari awal puasa. Hal ini biasanya disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka. Apa saja penyebab diare saat berpuasa? Mari simak penjelasan berikut ini.
Pada hari-hari pertama puasa, wajar sekali jika perut anda merasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan karena tubuh anda sedang menyesuaikan dengan perubahan pola makan dan istirahat saat puasa. Hal ini juga terjadi karena perubahan derajat keasaman (pH) pada tubuh akibat perubahan pola makan tersebut. Berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan diare :
Makanan berlemak
Menyantap makanan berlemak terlalu banyak bisa menyebabkan diare, lemak akan sulit dicerna. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti gorengan sebaiknya juga dihindari.
Makanan berbumbu
Makanan yang mengandung banyak rempah dan santan berpotensi menyebabkan diare saat puasa. Sebaiknya hindari makanan seperti gulai, rendang dan opor.
Makanan pedas
Zat capsiacin yang terdapat pada cabai jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memivcu kambuhnya sakit maag dan diare saat berpuasa.
Selain karena jenis makanan yang dikonsumsi, diare saat puasa juga bisa disebabkan oleh makanan yang kurang bersih. Misalnya, berbuka puasa di tempat makan sembarangan yang tidak terjamin kebersihannya. Karena itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan di bulan Ramadan dengan menjaga kebersihan diri dan makanan, agar kondisi tubuh tetap prima.
Semoga informasinya bermanfaat.
Baca juga : Cara Mengatasi Diare Saat Berpuasa
No comments:
Post a Comment