Dianalisir dari Healthline, siklus menstruasi normal rata-rata terjadi setiap 28 hari. Namun ada juga yang memiliki siklus haid sekitar 25-35 hari dan ini masih dianggap normal. Saetiap wanita akan mengalami siklus haid yang berbeda-beda. Terkadang, setelah pernikahan ada yang memiliki siklus menstruasinya teratur, namun ada juga yang siklus haidnya tidak teratur. Lalu apakah hal ini wajar? Yuk simaki beberapa penyebabnya.
Beberapa wanita mengeluh siklus haidnya tidak teratur setelah menikah, padahal sebelumnya lancar-lancar saja. Anda pun jadi khawatir karena hal ini takut mempengaruhi kesuburan dan bikin anda susah punya anak. Bagaimana fakta sebenarnya?
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Health Education Research and Development tahun 2015, siklus haid tidak teratur setelah menikah adalah hal yang wajar terjadi. Selain itu, wanita yang baru saja menikah juga rentan mengalami gejala PMS yang cukup mengganggu, mulai dari kram perut hingga sakit kepala berat.
Penyebab Siklus Haid Tidak Beraturan Setelah Menikah
Stress
Stress dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur. Stress menyebabkan hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Bukan hanya sekedar bikin bad mood, perubahan hormon ini juga dapat menyebabkan siklus haif tidak beraturan setelah menikah.
Melakukan banyak kebiasaan baru
Setelah menikah, Anda dan pasangan mungkin akan melakukan kebiasaan baru yang cukup berbeda dengan saat Anda masih sendiri dulu. Jika Anda biasanya bisa bangun siang dengan bebas, kini harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan makanan. Kemudian, lanjut bersih-bersih rumah dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Proses menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru inilah yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Ketika tubuh jadi sering kecapekan, hal ini menyebabkan siklus menstruasi Anda jadi tidak teratur setelah menikah, entah jadi lebih panjang atau justru lebih pendek dari biasanya.
Kenaikan berat badan
Jika sebelumnya Anda mati-matian berusaha menurunkan berat badan untuk menarik perhatian pasangan, sekarang Anda bisa lebih cuek karena sudah berhasil menemukan cinta sejati. Alhasil, Anda bisa makan bebas dan berat badan pun jadi bertambah.
Namun ternyata, kenaikan berat badan inilah yang menjadi penyebab siklus haid tidak teratur setelah menikah. Wanita yang tubuhnya gemuk cenderung memiliki jumlah estrogen yang lebih banyak dalam tubuh. Semakin banyak estrogen yang diproduksi, maka siklus menstruasi akan semakin tidak teratur.
Efek KB
Siklus haid tidak teratur setelah menikah mungkin juga disebabkan oleh alat KB yang sedang Anda gunakan saat ini, salah satunya pil KB. Bahkan kalau Anda menggunakan suntik KB, Anda akan berhenti mengalami menstruasi.
Anda membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan untuk membuat siklus menstruasi kembali normal setelah berhenti minum pil KB. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter jika Anda ingin mengganti alat kontrasepsi yang lebih cocok untuk Anda.
Memiliki siklus haid tidak teratur setelah menikah akan membuat Anda sulit menghitung masa subur. Anda tentu akan bingung menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan intim di masa subur supaya bisa cepat punya anak. Untuk mengatasinya, sebaiknya selalu catat siklus menstruasi Anda selama beberapa bulan. Kemudian, hitung rata-ratanya. Anda juga bisa menggunakan kalkulator masa subur atau konsultasi ke dokter kandungan terdekat untuk mengetahui masa subur Anda.
No comments:
Post a Comment