Wednesday, April 24, 2019

Waspadai 4 Penyebab BAB Berdarah

Apakah anda pernah atau sering mengalami BAB berdarah? Kondisi ini seringkali dikaitkan dengan wasir atau ambeien. Padahal masih banyak penyebab lainnya. Yuk kenali dan waspadai 4 penyebab BAB berdarah pada ulasan berikut ini.

BAB berdarah dengan darah berwarna segar pada fases kemungkinan anda mengalami kelainan di saluran pencernaan bagian bawah. Sedangkan darah yang berwarna kehitaman biasanya disebabkan adanya perlukaan atau pendarahan di saluran cerna bagian atas. Yuk kenali beberapa penyabab BAB berdarah yang umumnya dialami.

Wasir
Wasir adalah pembengkakan dan peradangan akibat pelebaran pembuluh darah vena di anus. Gejalanya adalah BAB berdarah berwarna segar, ada benjolan di lubang anus saat BAB yang dapat dimasukan kembali ataupun tidak dapat dimasukan kembali ke lubang anus, dan rasa gatal di sekeliling anus. Penderita wasir disarankan untuk memiliki pola makan yang tinggi serat untuk memperlunak konsistensi feses.

Polip Usus


Polip adalah pertumbuhan jaringan dari dinding usus yang menonjol ke dalam usus. Penderita polip dapat juga mengalami keluhan keluar darah dari anus. Pada kondisi tertentu, pasien dengan polip dapat mengalami perdarahan terus menerus yang dapat mengancam nyawa.

Kanker usus


Kanker usus adalah salah satu kanker yang paling umum ditemui. Faktor risiko dari kanker usus meliputi rendahnya konsumsi sayur dan tingginya konsumsi daging merah. Rokok juga meningkatkan risiko terjadinya kanker usus. Gejala dari kanker usus meliputi BAB berdarah, perubahan konsistensi feses, kesulitan buang air besar, dan penurunan berat badan.

Ulkus lambung

Ulkus lambung adalah perlukaan pada lapisan dinding lambung. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ulkus lambung yaitu stress, genetik, adanya bakteri atau peningkatan asam lambung. Penderita ulkus lambung biasanya mengalami keluhan nyeri pada ulu hati setelah makan, mual dan pendarahan saat BAB berwarna gelap.

Jadi BAB berdarah pada umumnya disebabkan oleh hal-hal tersebut. Jika anda mengalaminya segeralah berkonsultasi dengan dokter.

No comments:

Post a Comment