Thursday, April 4, 2019

Obat Batu Ginjal Yang Di Resepkan Dokter

Batu ginjal adalah penyakit umum terjadi. Jika batunya masih berukuran kecil, gejalanya mungkin tidak begitu terasa karena bisa keluar melalui saluran kemih bersama aliran urine. Namun, jika batu ginjal didalamnya besar, mungkin perlu dihancurkan terlebih dahulu agar bisa ikut terbilas saat anda berkemih. Nah, inilah obat batu ginjal yang diresepkan dokter.

Beberapa batu ginjal yang sering terjadi adalah batu kalsium dan batu asam urat. Untuk menghancurkan batu asam urat, dokter mungkin akan meresepkan allopurinol. Obat penghancur ginjal ini masuk dalam golongan obat xanthine oxidase inhibitor. Allopurinol bekerja mengurangi jumlah asam urat yang dibuat oleh tubuh untuk mencegah batu ginjal tidak semakin membesar, atau bahkan hancur sama sekali.

Selain meresepkan allopurinol sebagai obat penghancur batu ginjal, dokter juga mungkin menambahkan beberapa obat lain untuk meringankan gejala batu ginjal.

Obat pereda nyeri


Dokter biasanya merespkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan acetaminophen untuk meringankan rasa sakit di bagian punggung bawah. Selain dengan resep dokter, kedua obat ini juga bisa Anda dapatkan di toko obat atau apotek. Namun, pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label kemasan sebelum menggunakannya.

Antibiotik

Dokter akan meresepkan antibiotik khusus untuk kasus batu ginjal struvit. Batu struvit merupakan batu ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi yang berlangsung lama, misalnya akibat infeksi saluran kencing.

Antibiotik membantu menghentikan pertumbuhan bakteri dan mencegah penyebarannya agar tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasi batu ginjal truvit adalah asam acetohydroxamic (AHA). Dokter mungkin juga meresepkan obat antibiotik lainnya untuk membantu mencegah infeksi.

Obat diuretik tiazid

obat yang dirancang khusus untuk mengurangi penumpukan cairan tubuh melalui urin. Obat ini akan membuat Anda berkemih lebih sering dan banyak dari biasanya. Nah, hal inilah yang memungkinkan batu dalam ginjal ikut keluar dari tubuh Anda melalui urin.

Beberapa contoh obat diuretik jenis tiazid yang bisa membantu mengatasi batu ginjal adalah indapamide, metoloazone, chlorthalidone, chlorothiazide, dan lain sebagainya.

Calcium channel blockers dan alpha blockers

Kedua obat ini telah terbukti mempercepat keluarnya batu dari tubuh Anda dengan cara melemaskan saluran ureter yang tegang. Ureter adalah saluran berbentuk tabung yang berfungsi untuk mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Ureter yang dalam keadaan rileks akan memudahkan urin mendorong batu keluar dari dalam tubuh Anda.

Beberapa obat yang masuk dalam golongan alpa blocker adalah Tamsulosin, Doxazosin, dan Terazosin. Sementara jenis obat kalsium channel blocker untuk mengobati batu ginjal adalah Nifedipine.

Itulah beberapa jenis obat batu ginjal yang diresepkan oleh dokter. Anda juga dapat mengobati batu ginjal dengan obat tradisional batu ginjal yang mudah anda dapatkan. Selain itu, pengobatan secara tradisional juga alami tanpa efek samping.

No comments:

Post a Comment