Sunday, March 24, 2019

Waspada Gejala Saraf Kejepit Yang Tidak Boleh Diabaikan

Saraf memiliki peranan penting dalam tubuh. Melalui saraf, komunikasi antara tubuh dan otak berjalan lancar. Lalu apa saja tanda gejala saraf kejepit? Mari simak ulasan berikut ini.
Saraf kejepit adalah salah satu kondisi dimana saraf tertekan oleh bagian di sekitarnya. Ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh Anda akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Tentu sebaiknya Anda tidak remehkan tanda-tanda saraf kejepit, sebab kerusakan saraf bisa jadi besar. Maka, Anda perlu memperhatikan beberapa gejala saraf kejepit berikut ini :

Gejala Saraf Kejepit 

Rasa sakitnya seperti ditusuk benda tajam atau panas terbakar
Rasa sakit akibat saraf kejepit beda dengan sakitnya saat keseleo atau terkilir. Ketika keseleo atau terkilir, rasa sakitnya tumpul dan hanya terpusat pada sendi yang membengkak.

Namun, saraf kejepit biasanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman di ujung lokasi saraf yang meradang. Misalnya jika saraf yang terjepit adalah saraf sciatic yang berada di punggung bawah, maka rasa sakitnya justru akan muncul di bagian kaki. Rasa sakit juga bukan perih seperti luka terbuka, melainkan nyeri tajam seperti ditusuk-tusuk jarum yang diikuti sensasi seperti terbakar.

Mati rasa atau kurang peka pada area tubuh tertentu

Mati rasa atau kurang peka pada area tubuh tertentu bisa jadi tanda saraf terjepit. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya tekanan pada aliran darah di saraf. Tekanan besar akan menghambat aliran darah, mengurangi kadar oksigen pada sel-sel saraf sehinga kemampuan saraf untuk merasakan jadi terganggu.

Sering kesemutan

Kesemutan atau parastesia memang bisa terjadi pada siapa aja. Kondisi ini menjadi tanda bahwa saraf akan sedang mendapatkan tekanan besar yang menghambat aliran darah. Biasanya akan terjadi ketika kaki atau tangan terlipat dalam waktu yang cukup lama dan akan membaik dengan Anda menggerak-gerakan bagian yang kesemutan.

Namun, parastesia hanya terjadi jika saraf terus-menerus mendapat tekanan. Jika sering terjadi, tapi tidak jelas atau ragu apa penyebabnya, ini bisa jadi tanda saraf kejepit.

Otot di area tubuh tertentu jadi lemah


Kelamahan pada otot jadi tanda bahwa salah satu saraf motorik Anda mengalami banyak tekanan dan terjepit. Kondisi ini memberi sinyal pada tubuh bahwa otot yang terhubung dengan saraf tidak dapat bekerja dengan baik.

Jika kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti masalah koordinasi atau kesulitan bernapas, kemungkinan besar menandakan adanya penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, atau multiple sclerosis.

da beberapa dampak yang dapat terjadi ketika saraf terjepit dibiarkan, seperti jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf dapat pecah. Hal tersebut dapat membentuk cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan, tekanan ekstra, dan jaringan parut. Jika saraf kejepit terjadi pada waktu yang singkat, tentu tidak ada kerusakan permanen pada saraf. Namun, jika tekanan terjadi terus menerus tentu saja saraf bisa rusak secara permanen.

Untuk itu, jika anda mengalami gejala seperti diatas maka segeralah lakukan pengobatan dengan obat tradisional saraf kejepit atau segeralah periksakan ke dokter.

Semoga informasinya bermanfaat.

No comments:

Post a Comment