Jintan hitam atau dikenal dengan habbatussauda telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Biji-bijian ini dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat habbatussauda untuk kesehatan?
Habbatussauda adalah biji jintan hitam yang berasal dari tanaman berbunga tahunan bernama Nigella sativa. Jintan hitam mengandung aneka nutrisi yang baik bagi kesehatan, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat termasuk asam dan linoleat, kalsium, serat, zat besi, natrium, kalium dan antioksidan.
Manfaat Habbatussauda Untuk Sembuhkan Penyakit
Meningkatkan kualitas sperma
Kelainan pada sperma dan testis merupakan faktor risiko penting dari masalah kesuburan pria. Sebuah penelitian asal University of Malaysia tahun 2014 dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine melaporkan bahwa minyak habbatussauda meningkatkan kualitas sperma dan menunjang struktur jaringan organ testis yang lebih baik.
Menurunkan tekanan darah
Habbatussauda setiap hari selama dua bulan dapat menurunkan tekanan darah pada orang-orang yang memiliki hipertensi ringan. Habbatus sauda juga ditemukan menurunkan tingkat kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik HDL pada beberapa kasus. Akan tetapi, efek penyeimbang kolesterol dari habbatus sauda ini hanya muncul pada mereka yang punya kolesterol tinggi ringan, manfaat yang sama tidak ditemukan pada orang-orang yang punya kadar kolesterol normal.
Mengatasi gejala diabetes
Senyawa dalam habbatussauda juga diketahui dapat memicu regenerasi parsial bertahap dari sel beta pankreas, menurunkan lonjakan glukosa serum dan meningkatkan konsentrasi serum insulin.
Bahkan beberapa penelitian lain mengungkapkan, manfaat habbatussauda dipercaya mampu meningkatkan toleransi glukosa seefisien metformin—salah satu obat diabetes tipe 2 yang paling sering diresepkan karena memiliki efek samping yang signifikan.
Meningkatkan fungsi hati
Senyawa thymoquinone yang terkandung dalam habbatussauda mampu melindungi hati dari kerusakan melalui mekanisme yang berbeda, termasuk penghambatan peroksidasi lipid yang dipicu oleh katalis besi, peningkatkan aktivitas quinone reduktase, tingkat glutathione, peningkatan kadar tiol total, katalase, superoksida dismutase dan glutathione transferase.
Melawan infeksi
Habbatussauda memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Hal ini dibuktikan dari suatu penelitian yang menunjukkan bahwa obat herbal ini mampu membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV, dan flu. Habbatussauda pun terlihat dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga dianggap mampu melawan infeksi.
Anti radang
Penelitian klinis skala kecil selama 3 bulan pada penderita asma menunjukan bahwa habbatussauda dapat mengurangi keparahan asma, sinusitis, alergi dan radang sendi.
Meningkatkan kemampuan kognitif
Karena kemampuannya meringankan efek Alzheimer, manfaat habbatussauda lanjutan adalah kemampuannya menghambat Acetylcholinesterase (AChE)—enzim yang memecah Asetilkolin dalam tubuh.
Melawan kanker
Habbatusauda mengandung senyawa antioksidan etanol yang diketahui dapat menghambat keganasan sel kanker dan perkembangannya seiring waktu pada tikus lab. Etanol ditemukan menghasilkan sekitar 80 persen efek perlindungan terhadap stres oksidatif dalam tubuh. Terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh dapat membuat tubuh mengalami stres oksidatif, yang memicu berbagai kerusakan sel dalam tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit kronis, termasuk kanker.
No comments:
Post a Comment