Sunday, February 24, 2019

Cara Mengatasi Batuk Pada Anak

Batuk pada anak rentan sekali terjadi, terutama saat anak terserang flu. Batuk tersebut biasanya akan sembuh seiring dengan pulihnya tubuh dari penyakit tersebut. Namun, meskipun begitu, sebagai orangtua seringkali panik dan mencari cara mengatasi batuk pada anak. Lalu apa yang harus dilakukan orangtua saat anak mengalami batuk?
Batuk merupakan mekanisme pertahanan saluran pernapasan dari rangsangan reseptor batuk. Batuk pada anak bisa disebabkan oleh beberapa hal. Bisa terjadi karena infeksi saluran pernapasan akibat virus, asap rokok, debu ataupun zat kimia lainnya.
Cara Mengatasi Batuk Pada Anak

Berikut ini beberapa tips untuk meredakan batuk pada anak supaya cepat sembuh :

Berikan cairan yang cukup

Untuk merawat anak yang sedang batuk, anda juga harus memastikan anak minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Anda juga dapat memberikan ASI yang cukup jika si kecil masih mengkonsumsi ASI. Jangan sampai anak dehidrasi karena kondisi ini dapat membuat batuk pada anda semakin parah.

Pastikan anak beristirahat yang cukup


Saat anak terkena batuk, anda perlu istirahat yang cukup. Lamanya istirahat sekitar 2-3 hari. Pastikan tidur cukup dan tidak menjalani aktivitas yang bisa memperlambat penyembuhan batuk seperti kurangi dulu bermain di luar rumah.

Minum obat batuk khusus anak

Penanganan batuk tergantung dari penyebab utamanya. Pemberikan obat harus diperhatikan juga jenis obatnya, dosisnya serta berapa kali harus diberikan.

Untuk pemberian obat sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Penting untuk mengikuti petunjuk pemakaian obat, jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan dalam kemasan obat batuk anak.  Bila sudah minum obat dan batuk tidak kunjung sembuh dalam 1-2 minggu, segera bawa anak ke dokter.

Hindari makanan atau minuman yang bisa menyebabkan batuk

Saat anak anda mengalami batuk, hindari mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu. Seperti minuman manis, minuman dingin dan makanan yang di goremh. Disarankan untuk memberikan makanan berkuah hangat yang bisa menghindari gatal di tenggorokan.

Pilih posisi tidur yang nyaman

Usahakan agar anak tidur dengan posisi kepala yang agak diangkat. Ganjal kepala anak dengan bantal yang tinggi saat tidur dan hindari tidur terlentang. Tidur terlentang bisa bikin lendir menumpuk di tenggorokan dan mengganggu pernapasan anak.

Jika anak mengalami batuk disertai dengan demam tinggi, kesulitan bernapas, batuk rejan, nyeri dada, sulit makan, atau batuk disertai dengan muntah muntah disertai darah sebaiknya segera periksakan ke dokter.

No comments:

Post a Comment