Wednesday, May 29, 2019

Mainan Slime Bisa Timbulkan Risiko Gangguan Pencernaan Anak

indrijamuwalatra.blogspot.com - Mainan slime belakangan ini sangat populer di kalangan anak-anak. Lendir warna-warni yang kenyal dan lengket ini dimainkan dan dikatakan dapat membantu menghilangkan stress. Namun, orang tua harus lebih tahu bahwa slime ada risiko bahaya bagi kesehatan loh?

Bahaya mainan slime buat kesehatan

1. Mengandung zat boron

Menurut Public Interest Research Group di Amerika Serikat, mainan slime berbahaya karena mengandung zat boron. Boron adalah mineral yang sering digunakan di dalam bahan produk industri seperti deterjen dan pupuk.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), paparan atau menghirup zat boron dapat mengiritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Apabila termakan, zat boron dapat mengiritasi saluran pencernaan dan mengakibatkan sakit perut, muntah, diare, atau gangguan pencernaan lainnya.

Tidak ada yang tahu berapa tepatnya takaran dosis boron dalam mainan slime. Namun, menelan zat boron sekaligus dalam dosis besar dapat berakibat fatal. Menelan 5-6 gram boron murni dapat menyebabkan kematian pada anak-anak. Dosis boron yang mematikan untuk orang dewasa diperkirakan sebanyak 15 hingga 20 gram.

2. Mengandung boraks

Seperti yang sudah disebut di atas, mainan boraks di pasaran umum dibuat dengan boraks. Menurut Robin Jacobson, dokter anak di NYU Langone Medical Center, paparan boraks langsung dapat menyebabkan sensasi panas terbakar pada kulit, terutama jika Anda menyentuhnya terlalu sering. Selama membuat mainan slime, uap zat boraks bisa naik ke udara dan terhirup kemudian mengiritasi saluran pernapasan. Sementara bila sampai tertelan dalam dosis besar, akibatnya adalah keracunan.

Orangtua perlu mengawasi anak-anak saat bermain agar jangan sampai slime tergigit, termakan atau tertelan. Selama bermain, pastikan juga anak tidak memasukkan tangannya ke dalam mulut atau mengucek-ucek mata. Orangtua juga bisa meminta anak memakai sarung tangan saat bermain slime agar kulitnya tidak bersentuhan langsung dengan lendir.

Setelahnya, minta anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir habis bermain.

No comments:

Post a Comment