Sunday, March 24, 2019

6 Tanaman Alami Untuk Obati Penyakit Stroke

Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang terjadi karena aliran darah pada otak berkurang. Sehingga nutrisi dan oksigen yang diperlukan otak tidak tersalurkan dengan baik. Semakin cepat pengobatan stroke dimulai, maka semakin besar kesempatan untuk sembuh. Nah, inilah beberapa tanaman alami untuk membantu mengobati stroke, simak ulasanya.
Selain obat-obatan medis, obat alami seringkali menjadi pilihan masyarakat untuk penyembuhan penyakit, salahsatunya adalah stroke. Obat alami dapat bermanfaat sebagai tambahan pelengkap dalam penyembuhan pasca stroke. Jika anda ingin memanfaatkannya, berikut ini beberapa bahan alami yang bisa mengobati stroke secara alami.

6 Tanaman Alami Untuk Obati Penyakit Stroke

Bawang putih

Sebuah penelitian yang mengungkap, konsumsi bawang putih sangat bermanfaat dalam melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat mencegah terjadinya stroke iskemik. Salah satu jenis stroke yang terjadi karena adanya gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah otak. Tidak hanya berguna dalam mencegah stroke iskemik, bawang putih juga baik dalam mengatasi beragam penyakit kardiovaskular, seperti sakit jantung, kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Kunyit

Berdasarkan sebuah penelitian, kunyit bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol, serta membantu mencegah penyumbatan di arteri. Kemudian penelitian lain mengungkap, kunyit memengaruhi mekanisme yang melindungi dan membantu regenerasi sel-sel otak setelah stroke. Sayangnya, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan keampuhan kunyit sebagai obat herbal stroke. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan dokter apabila Anda mengonsumsi kunyit sebagai obat herbal stroke.

Ginseng


Ginseng bisa dibilang sebagai obat herbal yang banyak manfaat untuk mengatasi penyakit, termasuk stroke. Terdapat penelitian yang menemukan bahwa manfaat ginseng sangat baik dalam membantu meningkatkan memori pada penderita demensia ringan akibat stroke.

Sambiloto

Tanaman tradisional sambiloto yang mempunyai nama latin Andrographis Panuculata ini mempunyai manfaat dan khasiat yang begitu banyak untuk kesehatan. Salah satunya berkhasiat untuk membantu mengobati penyakit stroke ringan. Sambiloto ini juga merupakan salah satu jenis tanaman yang mempunyai efek muskarinik untuk pembuluh darah, efek pada jantung serta efek pada sel. Tidak sekedar itu, tanaman ini juga mengandung anti-bakteri, anti-inflamasi, dan bersifat kholereyik.

Jahe Merah

Jahe biasanya seringkali di manfaatkan sebagai jenis rempah untuk tambahan bumbu masakan, selain itu jahe ini juga kerap pula dijadikan sebagai minuman penghangat tubuh. Rasa pedas yang di miliki jahe bisa membantu tubuh menjadi lebih tubuh menjadi lebih hangat dan juga memberi rasa yang nikmat dan khas di lidah.

Tidak hanya itu saja, jahe ini juga dapat di jadikan sebagai obat penghilang masuk angin serta merupakan obat herbal yang mujarab untuk membantu mengobati beberapa macam penyakit, termasuk juga berkhasiat untuk dijadikan sebagai obat alternatif stroke yang dimana jahe ini mengandung zat-zat yang mampu mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Selain dari pada itu, gingerol pada jahe ini juga memiliki sifat antikoagulan yang mampu menangkal terjadinya penggumpalan darah yang dimana hal tersebut merupakan faktor pemicu utama timbulnya serangan jantung dan stroke.

Daun Sirsak

Daun sirsak memang tidak semenggiurkan buahnya, karena buah sirsak yang rasanya manis sedikit asam itu amat menyegarkan dan di sukai banyak orang. Meski begitu Anda juga perlu tahu bahwa bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat untuk tubuh, melainkan daunnya juga memiliki kandungan yang begitu banyak untuk kesehatan. Sebab daun sirsak ini mengandung senyawa super diantaranya Annomutacina, Annohexocina, Muricoreacina, Annomuricina A, B, C dan E, Annopentocinas A, B, C, Gigantetronemina, Javoricina, Murihexocina A dan C, kandungan isoquinoline yang terdiri dari Atherospermine, Coreximine, Anonaine, Anoniine, serta kandungan lipid yang terdiri dari Asam Gentisic, CLA, Asam Stearat, Asam Lignoceric yang mampu dijadikan sebagai obat alami penyakit stroke.

Sebagian bahan obat herbal kemungkinan mengandung zat aktif yang dapat memicu efek samping, baik ketika dikonsumsi sendiri maupun bersamaan dengan obat medis, suplemen atau obat herbal lain. Untuk itu, anda harus memberi jeda waktu sekitar 2 jam dengan obat medis jika anda ingin mencoba obat tradisional stroke. Semoga informasinya bermanfaat.

No comments:

Post a Comment