Tuesday, February 19, 2019

Obat Infeksi Jamur dan Cara Mengatasinya

Apakah anda sering merasakan gatal-gatal di kulit sekitar kaki atau lipatan? Mungkin saat ini anda sedang mengalami infeksi jamur. Lalu apa obat infeksi jamur? Apa saja tanda gejalanya? Mari simak informasi berikut ini.
Infeksi jamur adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur pada kulit dapat terjadi pada segala kelompok usia, pria maupun wanita dan merupakan infeksi kulit yang paling umum.

Jamur adalah organisme yang dapat hidup secara alami di tanah atau tumbuhan. Bahkan bisa juga hidup di kulit manusia. Sebagian besar jamur berkembangbiak dengan spora yang dapat tersebar di udara. Itulah sebabnya, infeksi jamur sering menyerang bagian luar tubuh kita, seperti kulit dan juga kuku.

Infeksi jamur disebabkan oleh berbagai macam jenis jamurnya. Berikut ini beberapa jenis infeksi jamur dan penyebabnya :
  • Infeksi candida auris, yang disebabkan oleh jamur candida auris. Jamur ini kebal terhadap obat anti jamur yang biasa digunakan untuk mengobati candidiasis. Infeksi jamur ini juga menyebabkan kematian pada sebagian besar penderitanya.
  • Candidiasis, yang disebabkan oleh infeksi jamur candidia. Jamur ini hidup di permukaan kulit. Jamur ini dapat disebabkan karena kurangnya kebersihan diri, mengenakan pakaian yang ketat, iklim hangat dan kondisi kulit yang lembap.
  • Kurap, disebabkan oleh jamur epidermophyton, microsporum dan trichopyton yang hidup di tanah. Penyebaranya terjadi antara hewan dan manusia.
  • Infeksi jamur kuku, jenis penyebabnya sama dengan jamur penyebab kurap.
  • Aspergillosis yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah dan paparan jamur Aspergillosis. Jamur ini ditemukan di tumpukan kompos, gandum dan sayuran yang busuk.
  • Infeksi jamur mata
  • Pneumocystis pneumonia (PCP)
  • Cryptococcus neoformans
  • Histoplasmosis 
  • Mucormycosis
  • Sporotrichosis
  • Talaromycosis
Gejalanya sangat beragam, tergantung bagian tubuh yang terinfeksi, diantaranya seperti muncul bintik merah atau ungu di kulit, muncul ruam kulit, kulit pecah-pecah, luka melepuh atau bernanah, gatal-gatal, rasa sakit di bagian yang terinfeksi, pembengkakan, batuk disertai darah atau lendir, sesak napas, penglihatan kabur, mata merah dan sensitif pada cahaya, air mata keluar berlebihan, sakit kepala, hidung tersumbat, mual dan muntah.

Obat Infeksi Jamur dan Cara Mengatasinya

Obat infeksi jamur akan diberikan tergantung pada jenis infeksinya. Banyak sekali obat antijamur yang digunakan, bentuk dan dosisnya akan berbeda-beda teruatma pada ibu hamil dan anak-anak. Berikut ini obat infeksi jamur atau obat antijamur yang dapat anda gunakan :
  • Amphotericin
  • Clotrimazole
  • Griseofulvin
  • Itraconazole
  • Ketoconazole
  • Miconazole
  • Natamycin
  • Nystatin
  • Terbinafine
  • Tioconazole
  • Voriconazole
Cara mengatasi infeksi jamur

Obat infeksi jamur adalah obat antijamur terutama antijamur topikal (oles) seperti krim atau salep. Obat antijamur bekerja dengan cara menghancurkan dinding sel jamur sehingga isi sel keluar dan sel jamur mati atau dengan menghambat sel-sel jamur bertumbuh dan berkembang biak. Ada beberapa macam obat antijamur seperti diatas. Pakailah sesuai dengan anjuran pakai, jangan melebihi atau kurang dari jumlah pemakaian yang diharuskan.

Anda juga dharus selalu menjaga kebersihan kukit untuk mencegah adanya infeksi jamur. Khususnya bagi anda yang aktif bergerak, senang berolahraga atau sering melakukan aktivitas di luar ruangan. Semoga informasinya bermanfaat bagi anda.

No comments:

Post a Comment