Menyusui adalah salah satu interaksi alami yang diberikan oleh ibu pada buah hatinya. Nah, penglaman masing-masing ibu dalam menyusui di kecil tidak selalu sama. Beberapa ibu justru tidak betah melakukanya berlama lama karena merasakan gatal yang luar biasa di puting. Sehingga anda mungkin jadi tidak bisa mencukupi kebutuhan makannya. Yuk cari tahu apa yang menyebabkan puting susu gatal saat menyusui dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab puting susu gatal saat menyusui
Masitis
Masitis adalah infeksi bakteri yang menyerang jaringan dalam payudara. Selain menimbulkan gatal, masitis juga membuat payudara terasa lebih hangat, nyeri, bengkak dan kemerahan. Ibu juga dapat mengalami demam tinggi. Masitis bisa diatasi dengan mengkonsumsi antibiotik atau obat pereda neri untuk meredakan keluhanya.
Infeksi jamur
Infeksi jamur pada payudara juga bisa menjadi penyebabh puting susu gatal saat menyusui, bahkan bisa menyebabkan nyeri. Gejala lainnya meliputi kulit puting mengering dan tampak kemerahan. Keluhan ini bisa bertambah buruk jika tidak segera ditangani. Terutama jika anda termasuk orang yang sering berkeringat. Infeksi jamur bisa diatasi dengan antibiotik dan krim antijamur dari dokter.
Jaga selalu kulit payudara tetap kering setiap kali habis menyusui. Liur bayi dan tetesan ASI yang membekas di sekitar puting dapat membuat payudara terus terusan lembap.
Kulit sensitif
Keluhan gatal pada puting saat menyusui sering dialami oleh ibu yang memiliki jenis kulit sensitif. Ini mungkin dapat diperparah dengan gesekan antara kulit puting dan pakaian serta lapisan bayi saat menyusu. Gesekan bahan dan isapan mulut bayi dapat menyebabkan jaringan puting yang sensitif jadi mudah teriritasi sehingga akhirnya terasa gatal.
Untuk meredagan gatalnya, anda bisa mandi atau berendam air hangat suam kuku selama 10 menit. Setelahnya oleskan pelembap yang mengandung vitamin E, cocoa butter, atau lanolin untuk mencegah kulit makin kering.
No comments:
Post a Comment